Salah satu masalah yang sering terjadi di perairan Indonesia adalah penyusupan di laut. Penyusupan di laut merupakan tindakan yang merugikan bagi negara, karena dapat mengganggu keamanan dan kedaulatan wilayah laut Indonesia. Oleh karena itu, peran masyarakat sangat penting dalam mencegah penyusupan di laut Indonesia.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keamanan laut. “Masyarakat sebagai mata dan telinga pemerintah di laut memiliki tanggung jawab untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terjadi di sekitar perairan Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyusupan di laut. Menurutnya, kerja sama antara TNI AL dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengawasi perairan Indonesia. “Kami berharap masyarakat dapat ikut serta aktif dalam melaporkan setiap kegiatan ilegal yang terjadi di laut,” kata KSAL.
Dalam hal ini, Komandan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Laksamana Madya TNI I N.G. Sudihartawan juga menambahkan bahwa peran masyarakat dalam mengamankan perairan Indonesia tidak bisa dianggap remeh. “Masyarakat harus ikut serta dalam upaya pencegahan penyusupan di laut dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terjadi di sekitar perairan Indonesia,” ungkapnya.
Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, sebanyak 60% kasus penyusupan di laut Indonesia berhasil diungkap berkat informasi dari masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan laut Indonesia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam mencegah penyusupan di laut Indonesia sangatlah penting. Dengan kerja sama antara TNI AL, Bakamla, dan masyarakat, diharapkan perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik dari ancaman penyusupan. Jadi, mari kita semua bersama-sama menjaga keamanan laut Indonesia dengan melaksanakan peran masing-masing.