Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana laut, termasuk di daerah Kuranji. Dalam penanggulangan bencana laut Kuranji, peran masyarakat sangatlah penting. Masyarakat sebagai bagian yang paling terdampak oleh bencana tersebut, memiliki pengetahuan lokal yang bisa sangat berguna dalam mengurangi risiko bencana.

Menurut Dr. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, “Peran masyarakat dalam penanggulangan bencana sangatlah vital. Masyarakat yang terlibat aktif dalam proses mitigasi dan persiapan bencana akan lebih siap menghadapi bencana tersebut.”

Dalam konteks penanggulangan bencana laut Kuranji, masyarakat dapat berperan dalam beberapa hal. Salah satunya adalah dengan memahami pola cuaca dan perilaku laut di daerah tersebut. Dengan pengetahuan lokal yang dimiliki, masyarakat dapat memberikan informasi yang akurat kepada pihak terkait untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat.

Selain itu, masyarakat juga bisa menjadi garda terdepan dalam proses evakuasi dan penyelamatan saat bencana laut terjadi. Dengan keterlibatan aktif dari masyarakat, proses evakuasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Prof. Dr. Kamaruzzaman Bin Seman, seorang pakar bencana dari Universitas Teknologi Malaysia, mengatakan bahwa “Masyarakat lokal memiliki pengetahuan yang berharga tentang lingkungan sekitarnya. Mereka bisa membantu dalam mengidentifikasi titik-titik rawan bencana dan memberikan solusi yang sesuai dengan kondisi lokal.”

Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga penanggulangan bencana, dan masyarakat sangatlah penting dalam upaya penanggulangan bencana laut Kuranji. Dengan memaksimalkan peran masyarakat dalam proses ini, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan dan korban dapat diminimalkan. Semua pihak harus bersatu untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama.